ANTENA PERALATAN KOMUNIKASI VERY HIGH FREQUENCY (VHF) AIR-GROUND DENGAN POLARISASI CIRCULAR

Mas Oka, I Gusti Agung Ayu and Wildan, Muh and Gultom, Sumindak R.R. (2022) ANTENA PERALATAN KOMUNIKASI VERY HIGH FREQUENCY (VHF) AIR-GROUND DENGAN POLARISASI CIRCULAR. Project Report. LEBAH BUKU GROUP, Yogyakarta.

[thumbnail of Cover Monograf.jpg]
Preview
Image
Cover Monograf.jpg

Download (131kB) | Preview
[thumbnail of Halaman Penerbit dan Daftar Isi.pdf] Text
Halaman Penerbit dan Daftar Isi.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (74kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (253kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (474kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (350kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (673kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (248kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (360kB)

Abstract

Very High Frequency Air–Ground (VHF A/G) merupakan peralatan yang digunakan sebagai media komunikasi antara air traffic controller (ATC) dengan pilot. VHF A/G memiliki frekuensi kerja 117,975 MHz sampai dengan 137 MHz Sebagai peralatan pemancar dan penerima, maka peralatan ini dilengkapi dengan antena. Antena merupakan bagian peralatan dari sistem komunikasi nirkabel yang berfungsi untuk memancarkan dan menerima gelombang elektromagnetik.
Antena VHF A/G yang ada saat ini memiliki polarisasi linear, dengan kelemahan harus memiliki titik pointing yang tepat antara antena pemancar dan penerima agar sinyal informasi yang diterima bagus. Posisi pesawat yang berubah- ubah menyebabkan titik pointing yang tidak tepat, di mana berdasarkan penelitian sebelumnya, dapat diatasi dengan antena polarisasi circular.
Dalam penelitian ini untuk menghasilkan polarisasi circular digunakan antena jenis cross dipole, dengan menggunakan alumunium 12 mm dan 6 mm. Hasil pabrikasi antena selanjutnya dilakukan pengukuran parameter baik menggunakan alat ukur antena tester maupun software simulasi. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh rentang frekuensi, bandwidth, dan polarisasi belum sesuai dengan kriteria rancangan yang diinginkan. Sedangkan VSWR dan pola radiasi sudah sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Perlu dilakukan pengukuran pola radiasi dan polarisasi antena tidak berdasarkan software simulasi untuk menghasilkan nilai yang lebih akurat.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Politeknik Penerbangan Palembang > T Technology (General)
Politeknik Penerbangan Palembang > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Manajemen Bandar Udara
Depositing User: IG Ayu Mas Oka Ayu
Date Deposited: 27 Apr 2022 03:07
Last Modified: 27 Apr 2022 03:07
URI: http://repository.poltekbangplg.ac.id/id/eprint/37

Actions (login required)

View Item
View Item