ANALISIS KETERATURAN POSISI PERALATAN PENDUKUNG PESAWAT DALAM KESELAMATAN PENERBANGAN DI SISI UDARA BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA

KHOIRUNNISA, FAZA (2023) ANALISIS KETERATURAN POSISI PERALATAN PENDUKUNG PESAWAT DALAM KESELAMATAN PENERBANGAN DI SISI UDARA BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA. Diploma thesis, Politeknik Penerbangan Palembang.

[thumbnail of COVER - BAB II.pdf] Text
COVER - BAB II.pdf - Accepted Version

Download (8MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V - LAMPIRAN.pdf] Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf - Accepted Version

Download (6MB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of similarity TA FAZA.pdf] Text
similarity TA FAZA.pdf - Accepted Version

Download (640kB)

Abstract

Keamanan dan keselamatan penerbangan adalah faktor krusial yang harus diprioritaskan dalam setiap tahap operasional di industri penerbangan. Peralatan penunjang pesawat yang digunakan di wilayah udara juga memiliki peran yang signifikan dalam menjaga keselamatan penerbangan. Operator ground support equipment (GSE) bertanggung jawab mengoperasikan peralatan GSE yang memberikan layanan saat pesawat berada di darat atau di area bandara. Agar dapat memberikan pelayanan yang baik, operator GSE harus menjunjung tinggi nilai- nilai seperti keselamatan, keamanan, ketepatan waktu, pelayanan yang baik, dan kelancaran operasional.
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh keteraturan posisi peralatan pendukung pesawat terhadap keselamatan penerbangan di sisi udara Bandar udara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk mengetahui beberapa penempatan peralatan GSE yang belum memenuhi SOP dan mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja operator ground support equipment (GSE) terhadap keselamatan penerbangan di airside Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Serta untuk memberikan solusi guna meningkatkan kinerja operator ground support equipment (GSE) terhadap keselamatan penerbangan di airside Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Metode penelitian yang digunakan ialah dengan menggunakan metode observasi dimana dilakukan pengamatan langsung selama pelaksanaan OJT dengan objek observasi sesuai dengan permasalahan yang diangkat guna memperoleh pemahaman mendalam tentang penempatan GSE dan mengamati kinerja operator secara langsung. Melakukan wawancara kepada sepuluh responden dengan teknik purposive sampling untuk mendapatkan perspektif mengenai permasalahan dan tantangan yang dihadapi serta untuk merumuskan solusi yang tepat. Dilengkapi dengan dokumentasi yang dilakukan selam proses observasi berlangsung.
Temuan utama penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara keteraturan posisi peralatan pendukung pesawat dan keselamatan penerbangan di sisi udara. Posisi yang teratur dan terorganisir meminimalkan risiko kesalahan dan kecelakaan dalam proses penerbangan sedangkan peralatan pendukung pesawat yang tidak ditempatkan pada posisi seharusnya yaitu
Equipment Parking Area (EPA) dapat menjadi faktor risiko terjadinya insiden di sisi udara. Permasalahan tersebut berkaitan dengan faktor human error yang mengacu pada kesalahan pengoperasian yang dilakukan operator dalam menempatkan peralatan GSE. Adapun faktor human error yang dapat menyebabkan kesalahan dalam menempatkan peralatan GSE oleh operator yaitu kurangnya fokus atau perhatian, adanya tingkat stress yang tinggi, kelelahan dan kekurangan istirahat, kurangnya pelatihan dan pengetahuan, rutinitas serta kebiasaan buruk, gangguan atau kejadian tak terduga, serta kecelakaan perilaku para operator.
Implikasi dari permasalahan pada penelitian ialah kesalahan yang dilakukan oleh operator GSE dapat diminimalisir dengan melakukan evaluasi kinerja bagi para operator yang dapat memberikan manfaat penting bagi operator GSE dalam mengidentifikasi kelemahan, meningkatkan kualitas dan keselamatan operasional, menilai kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP), mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan produktivitas. Dengan memanfaatkan evaluasi kinerja dengan baik, operator GSE dapat mengoptimalkan kinerja mereka dan meningkatkan keselamatan serta efisiensi dalam operasional GSE. Memberikan pelatihan mengenai safety awareness membantu meningkatkan kesadaran operator GSE terhadap keselamatan, mengidentifikasi bahaya, menerapkan prosedur keselamatan, memperbaiki kinerja, dan mematuhi regulasi keselamatan. Dengan memperkuat kesadaran dan pengetahuan mereka tentang keselamatan, operator GSE dapat berkontribusi pada menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mencegah kecelakaan atau insiden yang tidak diinginkan. Peningkatan skill bagi para operator GSE untuk memberikan manfaat dalam hal keahlian yang ditingkatkan, keselamatan yang lebih baik, efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi, penyesuaian dengan perubahan industri, serta peningkatan kepuasan pelanggan. Melalui investasi dalam pengembangan keterampilan, operator GSE dapat terus meningkatkan kompetensi mereka dan memberikan kontribusi positif dalam menjalankan tugas-tugas mereka dalam lingkungan penerbangan yang dinamis, dan pemberlakuan Standar Operasional Prosedur yang sesuai.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa posisi peralatan pendukung pesawat yang tidak teratur dapat berdampak negatif pada keselamatan penerbangan di sisi udara. Untuk penelitian lanjutan, disarankan untuk melibatkan evaluasi lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan posisi peralatan serta pengembangan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan keselamatan penerbangan terlebih di sisi udara.

Kata kunci: keteraturan posisi, peralatan pendukung pesawat, keselamatan penerbangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Manajemen Bandar Udara
Depositing User: rara dwi prameswari
Date Deposited: 29 Jul 2024 02:49
Last Modified: 29 Jul 2024 02:49
URI: http://repository.poltekbangplg.ac.id/id/eprint/105

Actions (login required)

View Item
View Item