OPTIMALISASI PENANGANAN BAGASI PADA BAGGAGE HANDLING SYSTEM GUNA MENGURANGI LOST TRACK BAGGAGE DI TERMINAL 3 BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA

Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dilengkapi fasilitas modern seperti teknologi Baggage Handling System (BHS) yang menangani bagasi secara otomatis dengan Explosive Detection System (EDS) yang berfungsi untuk memeriksa suatu bagasi apakah bagasi tersebut terdapat bahan peledak (explosive) atau dinyatakan aman. Kemudian, barang tersebut dengan otomatis akan diarahkan sesuai dengan carousel bandara tujuannya melalui barcode pada label bagasi yang dipindai oleh mesin automatic scan barcode secara otomatis. Namun, terdapat bagasi yang tidak dapat dipindai secara otomatis yang disebut dengan lost track baggage.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal yang menyebabkan tidak optimalnya penanganan bagasi pada Baggage Handling System (BHS) sehingga didapatkan cara untuk mengoptimalkan penanganan bagasi pada Baggage Handling System (BHS) agar jumlah lost track baggage dapat terminimalisir.
Dengan metode penelitian deskriptif kualitaitf, penulisan ini menggunakan Model Analisis Interakrif Miles dan Hubberman untuk menganalisis data. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi.
Penelitian ini menghasilkan permasalahan yang menyebabkan banyaknya bagasi mengalami lost track diantaranya Barcode pada label bagasi tidak terpindai dengan baik oleh Automatic Scan Barcode, terdapat lebih dari satu label bagasi pada bagasi dan rusaknya Automatic Scan Barcode. Maka adapun cara-cara untuk mengurangi permasalahan tersebut yaitu dilakukan training kepada petugas ground handling unit pasasi, sosialisasi ke penumpang mengenai label bagasi dan Maintenance Baggage Handling System (BHS) secara berkala.

Kata Kunci: baggage handling system, lost track baggage, pindai