PENGARUH PENAMBAHAN CLOSED CIRCUIT TELEVISION (CCTV) TERHADAP PENGAWASAN APRON MOVEMENT CONTROL DI APRON C BANDAR UDARA JUANDA

Tugas Akhir yang membahas tentang pengaruh penambahan Closed Circuit Television terhadap pengawasan Apron Movement Control, ini dilatar belakangi oleh jumlah CCTV yang terdapat di Apron C Bandar Udara Juanda yang sedikit atau hampir tidak ada. Bandar Udara Juanda sendiri merupakan salah satu Bandar Udara dengan penerbangan yang padat di Indonesia, tentunya dengan kepadatan jumlah penerbangan ini pengawasan yang dilakukan di Bandar Udara juga harus meningkat, pengawasan di daerah yang cukup luas seperti Apron tentunya membutuhkan teknologi agar mempermudah kegiatan tersebut, CCTV pastinya dapat membantu pengawasan yang dilakukan oleh AMC di sisi udara tetapi dengan kondisi CCTV yang berada di Apron C sekarang, hal itu tidak cukup membantu. Hal ini perlu tinjauan kembali mengenai CCTV sebagai fasilitas penunjang pengawasan di Apron C Bandar Udara Juanda. Dalam penelitian ini rancangan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi sederhana yang sebelumnya terdapat pengujian instrumen dan pengujian prasyarat. Populasi penelitian ini ialah personil Apron Movement Control yeng berjumlah 40 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 dari 40 orang personil Apron Movement Control. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, dokumentasi dan kuesioner berbasis google form menggunakan instrumen penelitian skala likert dengan waktu yang telah peneliti tentukan. Hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh antara penambahan Closed Circuit Television terhadap pengawasan Apron Movement Control Bandar Udara Juanda, (2) Terdapat pengaruh sebesar 41% antara penambahan Closed Circuit Television terhadap pengawasan Apron Movement Control Bandar Udara Juanda.
Kata Kunci : Penambahan CCTV, Pengawasan AMC