ANALISIS PERBANDINGAN PELAYANAN VDGS DAN MARSHALLER TERHADAP EFISIENSI PEMANDUAN PARKIR PESAWAT DI BANDAR UDARA KUALANAMU

Di bidang penerbangan, perkembangan teknologi dapat dilihat pada proses pemanduan parkir pesawat di Bandar Udara. Teknologi tersebut disebut dengan VDGS, yang melakukan pemanduan parkir secara otomatis. Pemanduan parkir pesawat dengan pelayanan VDGS dan marshaller memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat efisiensi pelayanan VDGS dan marshaller terhadap proses pemanduan parkir pesawat udara. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dengan teknik pengambilan data penyebaran kuesioner pada responden penelitian yaitu personel AMC dan marshaller yang berjumlah 40 orang dengan menggunakan total sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa VDGS lebih efisien dibanding dengan marshaller, dengan nilai rerata 78,89% yang lebih tinggi dari marshaller dengan nilai 74,7%. Tingkat efisiensi VDGS dan marshaller diukur berdasarkan tujuh indikator penelitian yaitu indikator waktu, presisi, kepuasan, koordinasi, gangguan, ketersediaan, dan kondisi cuaca yang buruk atau visibilitas rendah. Indikator pada penelitian ini menjadi acuan pengukuran tingkat efisiensi yang dapat menggambarkan keunggulan yang dimiliki VDGS maupun marshaller. Indikator keberhasilan penelitian ini terlihat pada nilai efisiensi yang terukur dari pelayanan pemanduan parkir pesawat VDGS dan Marshaller serta upaya peningkatan efisiensi layanan marshaller berupa peningkatan kompetensi personel.