RANCANGAN PROTOTYPE IOT (INTERNET OF THINGS) MONITORING SUHU, KELEMBAPAN, DAN PENGUMPULAN DATA DI TERMINAL BANDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA

Untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, Otoritas Bandara menerapkan aturan kenyamanan sesuai PM 41 tahun 2023 dan KPI di Bandara Internasional Juanda Surabaya, yang mengharuskan pengkondisian suhu ruangan (< 25°C) di area check-in, ruang tunggu keberangkatan, dan area pengambilan bagasi. Pemantauan suhu diperlukan untuk mengetahui kondisi suhu saat jam puncak penumpang dan sebagai bahan evaluasi teknik HVAC, mencakup penyesuaian kapasitas HVAC, pompa, dan chiller serta sebagai indikator kinerja perangkat HVAC. Saat ini, teknisi HVAC melakukan monitoring secara manual. Penelitian ini memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk menghubungkan perangkat elektronik, sensor, dan objek fisik lainnya ke jaringan internet, memungkinkan pemantauan suhu real-time dan pengiriman data otomatis melalui server. Metode R&D Level 3 model ADDIE digunakan dalam penelitian ini, melalui tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Rancangan yang disetujui dalam Focus Group Discussion (FGD) dikembangkan berdasarkan masukan revisi ahli sebelum pengujian. Pengujian awal menggunakan statistika dasar untuk menentukan keandalan alat. Hasil pengujian menunjukkan sistem monitoring suhu dan kelembapan memiliki standar deviasi suhu 0,3162°C dan kelembapan 0,733% RH, sesuai standar CIBSE Guide H dan ISO/IEC 17025, menunjukkan konsistensi tinggi pada alat. Pengujian unjuk kerja alat juga dilakukan dengan mengatur waktu dan pengiriman data ke Spreadsheet, real-time Blynk dan antarmuka alat. Prototype ini memiliki daya maksimum 7,072 Watt, menunjukkan efisiensi energi yang cocok untuk pemantauan jangka panjang dengan sumber daya terbatas. Data menunjukkan bahwa prototipe alat monitoring suhu dan kelembapan ini andal dalam pencatatan, mengefisiensikan pekerjaan teknisi, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pemantauan serta pengelolaan sistem HVAC yang lebih efektif sesuai standar yang berlaku.