OPTIMALISASI PENGENDALIAN PENGGUNAAN ROMPI KESELAMATAN PETUGAS GROUND HANDLING AREA AIRSIDE BANDAR UDARA INTERNASIONAL KUALANAMU

Keselamatan merupakan aspek yang harus diperhatikan dan di utamakan dalam penerbangan, baik itu keselamatan pada penumpang, pesawat udara, bandar udara maupun kepada personil yang bertugas di bandar udara. Akan tetapi penulis menemukan beberapa personil groundhandling yang memakai rompi keselamatan (safety vest) tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Petugas groundhandling lebih dominan menggunakan tali yang diberi pemantul cahaya pada saat bertugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pengendalian unit Apron Movement Control terhadap keselamatan petugas Groundhandling akan penggunaan rompi keselamatan. Metodologi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan subjek dalam penelitian ini, yaitu petugas Apron Movement Control (AMC) dan petugas Groundhandling di Bandar Udara International Kualanamu Deli Serdang. Objek dalam penelitian ini, yaitu penggunaan rompi pada petugas groundhandling di wilayah airside Bandar Udara Kualanamu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Tugas Akhir ini melakukan identifikasi kebijakan Safety Management System (SMS) khususnya safety policy dan safety promotion untuk optimalisasi kesadaran keselamatan petugas ground handling dengan memberikan draft usulan peraturan direksi tentang standar safety vest di wilayah airside Bandar Udara Internasional Kualanamu dengan dasar peraturan KP 39 Tahun 2015 serta desain safety promotion tools dalam bentuk safety banner dan safety brochure. Hasil penelitian ini diharapkan memberi masukan kepada pihak Bandar Udara Kualanamu untuk mengambil kebijakan terkait permasalahan yang diangkat dalam Tugas Akhir ini.

Kata Kunci: Groundhandling, Airside, Optimalisasi, Pengendalian, Rompi Keselamatan.