KUALITAS VISIBILITAS MARKA APRON TERHADAP STANDAR KESELAMATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG

Keselamatan penerbangan merupakan prioritas dalam industri penerbangan, meliputi faktor-faktor seperti desain, operasi, dan infrastruktur bandar udara untuk mencegah insiden kecelakaan. Marka merupakan salah satu fasilitas sisi udara yang ada pada bandar udara yang berfungsi sebagai rambu lalu lintas untuk pesawat, membantu pilot dan pengemudi kendaraan di sisi udara. Visibilitas marka yang optimal sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan serta efisiensi operasional. Pudarnya marka akibat tumpahan oli serta terdapat marka tumpang tindih menyebabkan kurangnya visibilitas marka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas visibilitas marka apron dan besaran pengaruh visibilitas marka apron terhadap standar keselamatan penerbangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan mixed method dengan menggabungkan metode kuantitatif survei dan kualitatif gap analysis. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Didapatkan jumlah sampel responden sebanyak 66 responden personel ground handling dari total 191 personel ground handling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa beberapa marka apron mengalami penurunan standar yang ditetapkan hal tersebut dapat mengganggu navigasi kendaraan penunjang ataupun awak pesawat. visibilitas marka apron memiliki pengaruh sebesar 76% terhadap keselamatan penerbangan, hal tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan yang sangat signifikan antara kualitas marka dengan tingkat keselamatan operasional penerbangan di apron