KAJIAN LAMPU PENERANGAN PEMBATAS FISIK TERHADAP KEAMANAN PENERBANGAN BANDAR UDARA RADIN INTEN II LAMPUNG

Penerangan pada pembatas fisik di area sisi udara bandar udara merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung keamanan penerbangan, khususnya dalam kegiatan operasional malam hari atau dalam kondisi visibilitas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian lampu penerangan pada pembatas fisik terhadap keamanan penerbangan di Bandar Udara Radin Inten II Lampung terhadap regulasi yang berlaku, yaitu Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 39 Tahun 2024 dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 326 Tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, dokumentasi, dan wawancara dengan pihak terkait. Untuk mengkaji data, peneliti menggunakan pendekatan Gap Analysis guna membandingkan kondisi aktual dengan standar yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 30% area pembatas fisik yang telah dilengkapi dengan lampu penerangan yang berfungsi dengan baik. Beberapa area kritis, seperti ujung runway 32, tidak memiliki penerangan sama sekali, yang mengakibatkan kesulitan dalam pelaksanaan patroli keamanan dan penanganan keadaan darurat pada malam hari. Selain itu, terdapat area yang telah dilengkapi lampu penerangan namun dalam kondisi rusak dan tidak optimal, sehingga tidak memberikan kontribusi nyata terhadap keamanan. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih terdapat ketidaksesuaian pada penerangan pembatas fisik di beberapa area sehingga berpotensi menurunkan tingkat keamanan penerbangan. Diperlukan tindakan korektif dan peningkatan sarana penerangan sesuai standar regulasi yang berlaku.