Pengaruh Penanganan Bird Strike Terhadap Keselamatan Penerbangan Di Bandar Udara Adi Soemarmo Boyolali

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya grafik secara signifikan terkait temuan burung di area sisi udara Bandar Udara Adi Soemarmo, Boyolali. Dikarenakan belum tersedianya peralatan penanganan bird strike sesuai dengan regulasi yang berlaku sehingga dapat mengancam keselamatan penerbangan di bandara tersebut. Bird strike merupakan tabrakan antara burung dengan pesawat udara yang dapat menimbulkan risiko signifikan terhadap keselamatan penerbangan, terutama pada fase lepas landas dan pendaratan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penanganan bird strike terhadap keselamatan penerbangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan populasi menggunakan jumlah personel Apron Movement Control (AMC), Aviation Security (AVSEC), dan Aircraft Rescue and Fire Fighting (ARFF). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan taraf signifikansi 10 % maka diperoleh sampel sebanyak 57 orang. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linear sederhana dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diteirma yang artinya terdapat pengaruh penanganan bird strike terhadap keselamatan penerbangan sebesar 75,2 %.