ANALISIS KEBUTUHAN SMART WATER MANAGEMENT UNTUK PEMANFAATAN AIR HUJAN DI BANDAR UDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG

Frendy, Khan Trema (2025) ANALISIS KEBUTUHAN SMART WATER MANAGEMENT UNTUK PEMANFAATAN AIR HUJAN DI BANDAR UDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG. Bachelor thesis, Politeknik Penerbangan Palembang.

[thumbnail of Cover-Bab 2.pdf] Text
Cover-Bab 2.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Submitted Version

Download (206kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 5-Lampiran.pdf] Text
Bab 5-Lampiran.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Bandar udara merupakan infrastruktur vital yang membutuhkan pengelolaan sumber daya air secara efisien. Di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, penyiraman taman masih dilakukan secara manual dengan risiko keselamatan tinggi dan penggunaan air yang tidak efisien. Air diambil dari saluran drainase di dekat taxiway charlie yang rawan bahaya bagi pekerja. Di sisi lain, potensi air hujan dari atap skybridge LRT belum dimanfaatkan secara optimal dan justru menyebabkan kebocoran. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan sistem Smart Water Management (SWM) untuk memanfaatkan air hujan sebagai sumber irigasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif melalui observasi, wawancara, serta analisis data curah hujan dan kebutuhan air tanaman. Sistem dirancang mencakup tiga komponen utama tangkapan air hujan, tangki penyimpanan (sigma tanki), dan irigasi otomatis berbasis Internet of Things (IoT). Hasil analisis menunjukkan bahwa atap skybridge seluas 853 m² mampu menghasilkan air hujan sebanyak 71.000 liter per tahun. Sementara itu, kebutuhan air penyiraman taman seluas 590,54 m² hanya 63.359,1 liter per tahun. Ini menunjukkan efisiensi pasokan air hujan sebesar 112,06 %. Sistem irigasi otomatis yang dirancang menghilangkan kebutuhan penyiraman manual, mengurangi risiko pekerja, dan meningkatkan efisiensi air. Penggunaan sensor kelembaban tanah dan kendali jarak jauh melalui NodeMCU menjadikan sistem ini lebih cerdas dan ramah lingkungan. Kesimpulannya, penerapan SWM di bandara sangat diperlukan untuk mendukung pengelolaan air berkelanjutan, efisiensi operasional, serta keselamatan kerja.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Politeknik Penerbangan Palembang > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Politeknik Penerbangan Palembang > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Teknologi Rekayasa Bandar Udara
Depositing User: Admin TRBU Poltekbangplg
Date Deposited: 11 Aug 2025 04:55
Last Modified: 11 Aug 2025 04:55
URI: http://repository.poltekbangplg.ac.id/id/eprint/606

Actions (login required)

View Item
View Item