PROTOTYPE SISTEM KENDALI DAN PEMANTAUAN APRON FLOODLIGHT VVIP BANDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA

Bandara Internasional Juanda Surabaya merupakan gerbang utama mobilitas udara di Indonesia yang memerlukan infrastruktur pendukung yang andal, khususnya sistem pencahayaan pada area apron VVIP. Floodlight pada area ini memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan operasional. Sistem yang digunakan saat ini menggunakan sensor cahaya yang sering mengalami gangguan serta tidak dapat dipantau dan dikendalikan dari jarak jauh. Permasalahan ini meningkatkan risiko terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan di area apron VVIP. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem kendali dan pemantauan floodlight VVIP Bandara Internasional Juanda Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) level 1 metode ini dipilih karena peneliti dapat merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi prototype secara sistematis melalui tahapan yang terstruktur sehingga dapat menghasilkan solusi yang tepat guna, efektif, dan inovatif dalam menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Selain itu, metode ini juga memberikan ruang untuk melakukan uji coba langsung terhadap produk yang dikembangkan, memperbaiki kekurangan berdasarkan hasil evaluasi, dan memastikan bahwa prototype yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian. Sistem dirancang menggunakan mikrokontroler ESP32 Devkit sebagai pengendali utama yang terhubung ke jaringan internet. Pengguna dapat mengakses sistem melalui platform website arduino cloud yang mendukung pengendalian melalui komputer maupun smartphone. Sistem juga dilengkapi dengan fitur pengaturan jadwal, intensitas cahaya, dan sensor ACS 712 untuk pemantauan listrik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik dalam mengendalikan dan memantau floodlight secara jarak jauh. Penerapan sistem ini dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan, mengurangi risiko akibat gangguan pencahayaan, serta mendukung penghematan energi di lingkungan bandara. Sistem ini juga dapat diperluas ke skala yang lebih besar dengan penambahan fitur sesuai kebutuhan.