DAMPAK PROGRAM LATIHAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PERSONEL PKP-PK DI BANDARA UDARA YOGYAKARTA

Tingkat kesiapsiagaan personel PKP-PK (Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran) di bandara sangat bergantung pada kebugaran jasmani yang prima. Dalam menghadapi situasi darurat, fisik yang kuat dan tanggap sangat dibutuhkan agar tugas dapat diselesaikan secara cepat, tepat, dan aman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kebugaran jasmani sebagai faktor penentu efektivitas kerja personel PKP-PK, khususnya di Bandara Internasional Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak program latihan kebugaran jasmani terhadap peningkatan efektivitas kerja personel PKP-PK. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui battery test fisik (bleep test, push-up, sit-up, planking) dan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Sampel penelitian adalah 24 personel PKP-PK yang bertugas di Bandara Internasional Yogyakarta, dan pengolahan data dilakukan melalui analisis distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar personel berada pada kategori kebugaran "Baik" (70,83%) dan "Baik Sekali" (20,83%), dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 72,1. Hal ini membuktikan bahwa implementasi program latihan kebugaran jasmani memiliki dampak positif terhadap peningkatan efektivitas kerja personel PKP-PK, baik dari aspek kekuatan, daya tahan, ketahanan otot, maupun kesiapan fisik saat bertugas.