OPTIMALISASI PELAYANAN PERSONEL APRON MOVEMENT CONTROL (AMC) TERHADAP FOREIGN OBJECT DEBRIS DI WILAYAH SISI UDARA TERMINAL 2E BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO - HATTA

Banyaknya aktivitas di sisi udara Terminal 2E Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta dapat menimbulkan adanya benda atau barang yang
membahayakan keselamatan penerbangan. Foreign Object Debris (FOD)
merupakan objek yang hidup atau tidak hidup yang berada di area apron (tempat
parkir pesawat), taxiway dan runway (landasan pacu) yang dapat menyebabkan
kerusakan pada pesawat dan berpotensi menimbulkan bahaya terhadap
keselamatan dan keamanan operasi pesawat terbang. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mencari,
menganalisis dan mengelola dari peristiwa langsung dilapangan dengan
memahami interaksi sosial dengan wawancara dan observasi. Faktor yang
menyebabkan FOD dapat terlihat secara tiba-tiba, beberapa diantaranya yaitu
human factor, yang terbagi menjadi faktor manusia karena tidak peduli terhadap
keselamatan atau faktor manusia karena beban kerja. Banyaknya bandara di
Indonesia yang berdekatan secara langsung dengan pemukiman penduduk, hal ini
menjadi sorotan serta perhatian terhadap keselamatan dunia penerbangan. Di
negara Indonesia sendiri kasus terdapatnya FOD disekitar apron sudah sering
terjadi. Masih terdapat FOD berupa sampah di area Make Up, service road dan
aviobridge yang dapat menganggu kenyamanan dan keselamatan penerbangan.
Menjadi salah satu tugas AMC untuk menjamin kebersihan di sisi udara. Untuk
meningkatkan kepedulian terhadap FOD di sisi udara yaitu salah satunya dengan
safety awareness. Memberikan sanksi kepada personel yang bekerja di sisi udara
melakukan pembiaran terhadap FOD di wilayah kerjanya.
Kata kunci : pelayanan, Apron Movemen Control, sisi udara, personel sisi udara