DESAIN MARKA APRON SEBAGAI OPTIMALISASI PENGGUNAAN AVIOBRIDGE DAN PENDAPATAN AERONAUTIKA PADA BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI

PUTRA PRATAMA, ALDYAN (2023) DESAIN MARKA APRON SEBAGAI OPTIMALISASI PENGGUNAAN AVIOBRIDGE DAN PENDAPATAN AERONAUTIKA PADA BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI. Diploma thesis, Politeknik Penerbangan Palembang.

[thumbnail of COVER - BAB II.pdf] Text
COVER - BAB II.pdf - Accepted Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (90kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (639kB)
[thumbnail of BAB V - LAMPIRAN.pdf] Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf - Accepted Version

Download (395kB)
[thumbnail of FILE SIMILARITY-55-63.pdf] Text
FILE SIMILARITY-55-63.pdf - Accepted Version

Download (25kB)

Abstract

Bandara I Gusti Ngurah Rai mempunyai 18 unit aviobridge dalam 2 terminal. Aviobridge merupakan sebuah fasilitas yang diberikan oleh pihak pengelola bandara untuk kenyamanan penumpang dalam proses perpindahan dari Gedung terminal menuju pesawat. Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki rata-rata pergerakan pesawat 352 per hari dengan selalu memprioritaskan penggunaan tempat parkir pesawat atau parking stand yang memiliki aviobridge dengan tujuan fasilitas tersebut dipergunakan oleh pihak maskapai. Latar belakang dalam penelitian ini adalah terdapat satu parking stand yang saat ini sangat minim penggunaannya di apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali yaitu pada parking stand 18. Parking Stand telah dilengkapi oleh garbarata, sehingga penggunaan parking stand ini sangat di harapkan agar target pendapatan perusahaan dari sisi pendapatan aeronautika tercapai. Alasan dari mengapa parking stand ini minim yaitu dikarenakan adanya hydrant pit pertamina tepat berada di bawah landing gear pesawat Ketika pesawat berhenti dengan sempurna, limitasi tipe pesawat udara yang dapat dilayani pada parking stand ini. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kurang optimalnya penggunaan aviobridge di parking stand A18 dan untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap penggunaan aviobridge di parking stand A18 Bandara I Gusti Ngurah Rai
Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain studi dokumen dam observasi. Hasil pembahasan dalam penelitian ini yaitu Pengoptimalan penggunaan Aviobridge di salah satu parking stand yang saat ini minim sekali penggunaanya di Apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali yaitu pada parking stand A18. Parking stand ini telah dilangkapi oleh Garbarata, sehingga optimalisasi penggunaan parking stand ini
iii
sangat diharapkan agar target pendapatan perusahaan dari sisi pendapatan aeronautika dapat tercapai. Alasan dari mengapa parking stand ini sangat minim utilisasi yaitu dikarenakan adanya limitasi tipe pesawat udara yang dapat dilayani pada parking stand ini. Untuk mengkonversi limitasi type pesawat yang dapat dilayani menggunakan aviobridge di parking stand di A18 maka penambahan lead in center line sejauh 4 meter. Kemudian dilakukannya perhitungan dan evaluasi untuk menentukan efektivitas dan efisiensi perubahan/penambahan pendapatan yang ditimbulkan dari rencana optimalisasi penggunaan parking stand A18 dengan melakukan penambahan apron lead-in dengan menghitung jumlah frekuensi terbang per-flight periode 1 oktober 2022 sampai 28 februari 2023 khusus pesawat dengan type narrow body didapatkan hasil 1) berdasarkan pemetaan sebaran flight per-jam dengan pertimbangan DOS, maka di ambil flight dengan jumlah frekuensi tertinggi, 2) apabila terdapat flight pada jam yang berdekatan, dengan mempertimbangkan ground time (1-2 jam), maka akan lebih aman apabila diberikan jeda antar kedatangan pesawat sekitar 1 jam, 3) Possible flight dari hasil perhitungan simulasi yang dapat dilayani menggunakan aviobridge di parking stand A18 yaitu: JST083, CEB279, JST125, AIQ396, AWQ505, JST106, TGW288, QFA043 dan AWQ509, 4) Total minimal terdapat 8-9 flight (narrow body) per-hari dapat dilayani menggunakan Aviobridge di parking stand A18. Pendapatan aeronautika pasca dilakukannya optimalisasi sebesar Rp. 6.743.250,-/hari, Rp. 202.297.500,-/bulan, dan Rp. 2.427.570.000,-/tahun.
Kata Kunci : Optimalisasi, pendapatan, aeronautika, aviobridge

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Manajemen Bandar Udara
Depositing User: rara dwi prameswari
Date Deposited: 29 Jul 2024 03:25
Last Modified: 29 Jul 2024 03:25
URI: http://repository.poltekbangplg.ac.id/id/eprint/120

Actions (login required)

View Item
View Item