ANALISIS PEMENUHAN STANDAR PEMBATAS FISIK DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN DI BANDAR UDARA JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG

Pembatas fisik daerah keamanan terbatas merupakan elemen penting dan memiliki aspek krusial dalam menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan. Idealnya sebuah bandar udara memiliki daerah keamanan terbatas yang harus dilindungi dengan pembatas fisik. Pada Bandar udara Jenderal Ahmad Yani Semarang masih terdapat ketidaksesuaian antara kondisi pembatas fisik saat ini dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh regulasi nasional maupun internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kondisi eksisting pembatas fisik dan upaya pemenuhan pembatas fisik yang saat ini telah dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 33 Tahun 2015. Metode penelitian menggunakan metode kualititatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dengan 4 informan, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan standar pembatas fisik di bandar udara Jenderal Ahmad Yani Semarang saat ini belum maksimal diantaranya seperti belum tersedia CCTV dengan jumlah yang memadai, kurang jumlah lampu penerangan, sign board yang belum sesuai standar, belum terpenuhinya jarak pandang dengan minimal 3 meter dan beberapa kawat berduri yang berkarat. Upaya pemenuhan yang dilakukan saat ini hanyalah patroli yang lebih intensif guna menutupi kurangnya fasilitas keamanan pembatas fisik. Indikator keberhasilan penelitian ini memperoleh data terukur berdasarkan observasi pada kondisi eksisting pembatas fisik dan upaya pemenuhan pembatas fisik agar mencapai kondisi sesuai standar