KAJIAN PENEMPATAN ALAT AUDIOSONIK PENGUSIR BURUNG GUNA MENUNJANG KEGIATAN DI SISI UDARA BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA

Keberadaan satwa liar, termasuk burung dan hewan lainnya, di area sisi udara dan sekitarnya dapat berdampak signifikan terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Pergerakan burung secara
individu maupun berkelompok di area sisi udara berpotensi menyebabkan serangan burung yang membahayakan operasi penerbangan. Tumbuhnya rumput dan tanaman di area airside menarik burung untuk mencari makan dan berkembang biak di sana, menimbulkan risiko bagi pesawat yang bergerak di zona landas pacu dan landas hubung. Pengaturan dan pengawasan tinggi rumput di area airside sesuai dengan SKEP/42/III/2010 Pasal 3 dan KM 20 Tahun 2009 diperlukan untuk mengurangi risiko ini.Observasi selama On The Job Training di unit Apron Movement Control mengungkapkan bahwa burung biasanya mengunjungi area airside pada pagi dan sore hari. Insiden serangan burung yang terjadi di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pesawat Lion Air JT-919/B738 dari Denpasar Bali menunjukkan bahwa pergerakan burung di jalur landing pesawat mengakibatkan gagal mesin dan Return To Apron (RTA). Untuk mengatasi masalah ini, SKEP/42/III/2010 Bab II Pasal 3 menetapkan bahwa unit AMC harus melakukan patroli dan pengawasan terhadap risiko birdstrike dan gangguan hewan liar. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan alat audiosonik pengusir burung di Bandara Internasional Juanda Surabaya untuk mengurangi insiden birdstrike. Pengawasan dan pemeliharaan alat pengusir burung yang ada perlu ditingkatkan, dan pengaturan penempatan alat audiosonik harus disesuaikan dengan titik kumpul burung yang berisiko. Penyelesaian jangka pendek melibatkan pemindahan alat audiosonik dari sekitar landas pacu 28 ke area dekat landas pacu 10 yang belum terjangkau oleh personel.Penyelesaian jangka panjang mencakup penambahan alat audiosonik di area sekitar landas pacu 10 untuk mengoptimalkan pengawasan serangan burung. Kerja sama antara stakeholder terkait diperlukan untuk pemindahan dan penambahan alat audiosonik, guna menciptakan kondisi yang aman bagi pergerakan pesawat udara dan meningkatkan keselamatan serta keamanan operasi di sisi udara Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Kata Kunci : Satwa Liar, Alat Audiosonik, Serangan Burung