FIRE RISK ASSESSMENT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN DI TERMINAL BANDARA FATMAWATI SOEKARNO BENGKULU

Potensi kebakaran di bandar udara dapat mengakibatkan kerugian besar baik materiil maupun immateriil, hilangnya reputasi, turunnya pendapatan hingga berhenti beroperasinya kegiatan kebandarudaraan. Penelitian ini bertujuan melakukan Fire risk assessment sebagai langkah pencegahan kebakaran yang komprehensif merupakan kegiatan yang mengidentifikasi dan menganalisis risiko kebakaran dengan difokuskan pada terminal bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi berdasarkan checklist NFPA 551 dan kajian literatur terkait. Data terkumpul kemudian diolah dalam bentuk gap analysis untuk mengidentifikasi kesenjangan antara teori dan fakta dilapangan, dimana hasil menunjukkan adanya faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko kebakaran di terminal. Selanjutnya langkah-langkah fire risk assement dengan metode Hazard Identificatioan and Risk Assesement (HIRA) dilakukan sesuai dengan petunjuk KP 242 Tahun 2017 berhasil mengidentifikasi enam jenis hazard penyebab terjadinya kebakaran di terminal bandara, hasil identifikasi level risiko yang diakibatkan oleh temuan hazard tersebut menunjukkan bahwa sistem deteksi kebakaran serta saluran sprinkle dan hydrant yang tidak terpasang dengan baik menjadi hazard yang paling tinggi risikonya. Penelitian ini memberikan rekomendasi mitigasi apa saja yang dapat diterapkan untuk mengurangi risiko termasuk mitigasi untuk melakukan penyesuaian perbaikan sesuai dengan peraturan atau standar yang berlaku untuk mengurangi risiko kebakaran di terminal bandara antara lain mencakup peningkatan infrastruktur proteksi kebakaran, pemeliharaan rutin, dan peningkatan kesadaran keselamatan kebakaran di lingkungan terminal.
Kata Kunci: Fire Risk Assessment, Pencegahan Kebakaran, Terminal Bandara, Bandara Fatmawati.