PENGARUH PENGAWASAN APRON MOVEMENT CONTROL TERHADAP KETERTIBAN GROUND SUPPORT EQUIPMENT JENIS BAGGAGE TOWING TRACTOR DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA

Di dalam Bandar udara terdapat layanan Ground Support Equipment (GSE), salah satunya Baggage Towing Tractor (BTT) yang berfungsi sebagai alat bantu untuk mengangkut cargo dan bagasi. BTT digunakan dalam proses pemindahan bagasi dan cargo dari terminal menuju pesawat atau sebaliknya, Di Bandar udara internasional juanda Masih terdapat permasalahan ketertiban Baggage Towing Tractor (BTT) seperti terjatuhnya cargo dan bagasi di service road yang berakibat barang rusak dan berpotensi tertinggal pesawat. Penelitian bertujuan melihat pengaruh pengawasan Apron Movement Control (AMC) terhadap ketertiban GSE jenis BTT di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan kuesioner dengan populasi sejumlah 219 dan penarikan sampel sejumlah 69 personel. Hasil penelitian pada uji asumsi klasik nilai uji normalitas adalah 0,200 lalu untuk uji heteroskedastisitas 0,372 dan uji linear 0,071, Uji hipotesiss menyatakan terdapat pengaruh pengawasan AMC terhadap ketertiban GSE jenis BTT dengan nilai koefisien determinasi 54,4%. Hal tersebut di simpulkan bahwa H0 di tolak dan H1 dapat di terima. Implikasi keberhasilan menunjukkan bahwa pengawasan yang optimal oleh personel AMC mampu meningkatkan ketertiban BTT. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan pengawasan untuk menciptakan operasional yang aman dan tertib.