ANALISIS PERFORMA PERSONEL PKP-PK PADA DURASI PENGGUNAAN SELF CONTAINED BREATHING APPARATUS (SCBA) DI BANDAR UDARA

Keselamatan dalam operasional bandara bergantung pada kesiapan personel ketika menghadapi situasi darurat. Salah satu peralatan yang digunakan oleh personel Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) adalah Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) sebagai alat pelindung diri dalam kondisi lingkungan yang minim oksigen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis performa personel PKP-PK pada durasi penggunaan SCBA dan mengidentifikasi faktor yang memengaruhinya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Dengan jumlah responden sebanyak 32 personel PKP-PK yang mengikuti familiarisasi SCBA dalam latihan penanggulangan keadaan darurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personel dengan tingkat kebugaran jasmani tinggi, usia lebih muda (25–34 tahun), dan BMI ideal cenderung mampu menggunakan SCBA dengan durasi lebih lama sesuai standar operasional. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa faktor kebugaran jasmani, usia, dan BMI secara signifikan memengaruhi performa personel PKP-PK dalam menggunakan SCBA. Diperlukan program kebugaran rutin, pelatihan intensif, dan rotasi tugas berbasis kondisi fisik untuk meningkatkan kesiapan personel menghadapi situasi darurat di bandara.