PENGARUH PENGAWASAN UNIT APRON MOVEMENT CONTROL TERHADAP DISIPLIN KERJA PETUGAS GROUND HANDLING DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL HANG NADIM

Keselamatan operasional di area sisi udara merupakan aspek fundamental dalam industri penerbangan. Peningkatan aktivitas penerbangan di Bandar Udara Internasional Hang Nadim menuntut pengawasan yang ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, terutama di kalangan petugas ground handling. Fenomena pelanggaran disiplin kerja, seperti penempatan ground support equipment yang tidak sesuai, penemuan FOD, dan penggunaan alat pelindung diri yang tidak konsisten, mengindikasikan adanya potensi risiko yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Kondisi ini melatarbelakangi pentingnya peran unit AMC dalam mengawasi pergerakan di apron serta membina kedisiplinan petugas ground handling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pengawasan unit apron movement control terhadap disiplin kerja petugas ground handling di Bandar Udara Internasional Hang Nadim. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel yang digunakan berjumlah 52 responden meliputi petugas apron movement control dan petugas ground handling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan Analisis Regresi Linear Sederhana yang didalamnya mencakup Uji Instrumen, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis dan Uji Koefisien Determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara pengawasan yang dilakukan unit AMC terhadap disiplin kerja petugas ground handling, dibuktikan melalui uji t dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 5,482 > nilai ttabel 2,008 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan koefisien determinasi (R2), pengawasan unit AMC memberikan pengaruh sebesar 37,5% sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.