PROTOTYPE SISTEM MONITORING OVERHEAT MOTOR INDUKSI 3 FASA SEBAGAI PENDUKUNG PEMELIHARAAN ESKALATOR DI BANDARA

Dea, Marthamillenia (2025) PROTOTYPE SISTEM MONITORING OVERHEAT MOTOR INDUKSI 3 FASA SEBAGAI PENDUKUNG PEMELIHARAAN ESKALATOR DI BANDARA. Bachelor thesis, Politeknik Penerbangan Palembang.

[thumbnail of COVER-BAB II DEA.pdf] Text
COVER-BAB II DEA.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III DEA.pdf] Text
BAB III DEA.pdf - Submitted Version

Download (454kB)
[thumbnail of BAB IV DEA.pdf] Text
BAB IV DEA.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V-LAMPIRAN DEA.pdf] Text
BAB V-LAMPIRAN DEA.pdf - Submitted Version

Download (2MB)

Abstract

Peningkatan suhu motor induksi 3 fasa pada eskalator area terminal Bandara Radin Inten II Lampung yang tidak terdeteksi secara dini dapat menyebabkan gangguan pada kinerja peralatan. Kondisi tersebut seringkali tidak terpantau karena pemeliharaan dan pelaporan kerusakan masih bersifat manual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototype sistem monitoring overheat motor induksi 3 fasa berbasis Internet of Things (IoT) sebagai pendukung pemeliharaan eskalator di bandara. Sistem dirancang dengan memanfaatkan sensor suhu Thermocouple Type-K dan modul MAX6675 untuk mendeteksi suhu permukaan motor, NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler dan mengirim data ke web Firebase, antarmuka lokal berupa LCD 16x2 serta LED indikator. Metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi menjadi enam tahapan yaitu: (1) Identifikasi potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, (3) Desain produk, (4) Validasi desain oleh dua validator ahli, (5) Revisi produk berdasarkan masukan validator, dan (6) Uji coba produk. Hasil pengujian menunjukkan persentase keberhasilan sebesar 98,96% dengan error ˂ 2% dimana sistem mampu mendeteksi suhu motor secara real-time, memberi informasi berupa notifikasi, alarm, serta peringatan visual saat berada diambang batas aman (≤ 60°C), waspada (61-89°C), dan bahaya overheat (≥ 90°C), juga menyimpan data ke server berbasis cloud. Implementasi sistem monitoring overheat diharapkan dapat memberikan implikasi positif guna mendukung efisiensi pemeliharaan motor eskalator, mempercepat deteksi kerusakan, menjaga kenyamanan penumpang, serta meningkatkan keandalan operasional eskalator di lingkungan bandara.

Kata Kunci: Eskalator, Internet of Things (IoT), MAX6675, Monitoring, NodeMCU ESP8266, Overheat, Prototype

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Politeknik Penerbangan Palembang > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Politeknik Penerbangan Palembang > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Teknologi Rekayasa Bandar Udara
Depositing User: Admin TRBU Poltekbangplg
Date Deposited: 11 Aug 2025 03:50
Last Modified: 11 Aug 2025 04:44
URI: http://repository.poltekbangplg.ac.id/id/eprint/560

Actions (login required)

View Item
View Item