Analisis Standardisasi Marka Apron Terhadap Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Adi Soemarmo Boyolali

Keselamatan penerbangan merupakan aspek utama yang harus dijaga dalam setiap operasi di bandar udara, termasuk di area apron sebagai salah satu wilayah vital pada sisi udara. Marka apron berfungsi sebagai panduan visual yang sangat penting dalam mendukung kelancaran pergerakan pesawat, kendaraan ground handling, dan personel operasional, sehingga keberadaannya harus sesuai standar keselamatan yang berlaku. Berdasarkan hasil observasi di Bandar Udara Adi Soemarmo Boyolali, ditemukan bahwa beberapa marka apron mengalami pemudaran dan tumpang tindih, khususnya di area yang mengalami perubahan layout akibat pengembangan terminal. Kondisi tersebut menyebabkan visibilitas marka menjadi kurang optimal, sehingga berpotensi menimbulkan risiko keselamatan dalam operasional pesawat udara dan kendaraan Ground Support Equipment (GSE). Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis kesesuaian kondisi marka apron di Bandar Udara Adi Soemarmo dengan standar yang tercantum dalam PR 21 Tahun 2023. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum marka apron sudah mengacu pada standar yang berlaku, namun dalam implementasinya masih terdapat kekurangan seperti marka yang mulai pudar dan belum optimalnya penghapusan marka lama. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan, perawatan rutin, dan peningkatan pengawasan untuk mendukung keselamatan di sisi udara.