RANCANGAN PROTOTYPE BAGGAGE CLAIM BERBASIS IoT DI BANDARA INTERNASIONAL JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG

Dengan meningkatnya jumlah penerbangan setiap tahunnya, efisiensi sistem penanganan bagasi di bandara menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Salah satu proses krusial adalah pengoperasian conveyor di area baggage claim. Namun, di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, sistem conveyor masih bersifat manual dan dioperasikan langsung oleh operator melalui panel kontrol. Kondisi ini dapat menyebabkan keterlambatan, pemborosan energi, serta resiko human error. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah Prototype alat yang dinamakan AutoBag-IoT (Automatic Baggage System berbasis IoT), yaitu sistem otomasi baggage claim berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi keberadaan bagasi dan mengatur pengoperasian conveyor secara otomatis. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan pengembangan prototype. AutoBag-IoT dirancang menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai pusat pemrosesan data, dikombinasikan dengan sensor infrared, push button digital, OLED display, dan dashboard web berbasis Wi-Fi. Sistem akan menyala otomatis saat bagasi terdeteksi oleh sensor, dan mati ketika tidak ada aktivitas. Operator juga dapat mengontrol sistem secara manual melalui web. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pengujian alat di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AutoBag-IoT berfungsi dengan baik, akurat, dan efisien secara energi. Sistem ini dinilai layak digunakan dan direkomendasikan untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk penambahan fitur keamanan, notifikasi mobile, serta uji coba lapangan.Dengan meningkatnya jumlah penerbangan setiap tahunnya, efisiensi sistem penanganan bagasi di bandara menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Salah satu proses krusial adalah pengoperasian conveyor di area baggage claim. Namun, di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, sistem conveyor masih bersifat manual dan dioperasikan langsung oleh operator melalui panel kontrol. Kondisi ini dapat menyebabkan keterlambatan, pemborosan energi, serta resiko human error. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah Prototype alat yang dinamakan AutoBag-IoT (Automatic Baggage System berbasis IoT), yaitu sistem otomasi baggage claim berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi keberadaan bagasi dan mengatur pengoperasian conveyor secara otomatis. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan pengembangan prototype. AutoBag-IoT dirancang menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai pusat pemrosesan data, dikombinasikan dengan sensor infrared, push button digital, OLED display, dan dashboard web berbasis Wi-Fi. Sistem akan menyala otomatis saat bagasi terdeteksi oleh sensor, dan mati ketika tidak ada aktivitas. Operator juga dapat mengontrol sistem secara manual melalui web. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pengujian alat di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AutoBag-IoT berfungsi dengan baik, akurat, dan efisien secara energi. Sistem ini dinilai layak digunakan dan direkomendasikan untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk penambahan fitur keamanan, notifikasi mobile, serta uji coba lapangan.