PROTOTYPE AUTOMATIC DAMPER PADA DUCTING AIR HANDLING UNIT DI KEBERANGKATAN TERMINAL 1 BANDAR UDARA

Sistem pendingin ruangan memegang peran penting dalam menjaga kenyamanan penumpang di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Hasil observasi menunjukkan ketidaktercapaian suhu ideal di beberapa area, khususnya di gate keberangkatan Terminal 1. Ketidaksesuaian ini tidak hanya mengganggu kenyamanan penumpang, tetapi belum memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 41 Tahun 2023 yang mewajibkan suhu di bawah 25°C. Distribusi udara ke ruangan yang tidak digunakan menyebabkan pemborosan energi dan menurunkan efisiensi sistem. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan prototype automatic damper pada ducting Air Handling Unit (AHU) yang mengatur distribusi udara secara otomatis dan efisien agar mampu mendukung Management on Traffic (MOT) di lingkungan bandara. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan Borg & Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem automatic damper memiliki hasil uji yang baik dimana dari 8 percobaan dan 2 hanya mengalami error dikarenakan adanya bug dari koneksi internet. Komponen lainnya seperti: sensor GY-906, Motor Servo dan mikrokontroler ESP32 terbukti dapat bekerja secara responsif dan real-time. Keberhasilan ini diperkuat dengan penerapan sistem monitoring berbasis website dengan validasi ahli materi dan ahli praktisi lapangan yang mendapatkan nilai 88,33% dengan kategori sangat layak dan 94,44% dengan kategori sangat layak. Validasi ini membuktikan sistem memiliki keandalan yang baik. Implikasi keberhasilan melalui automatic damper dapat mengoptimalisasi suhu ruangan dan mendukung efisiensi operasional bandara.